Kamis, 26 Maret 2009

caleg oh caleg .. GLEK !

Baru aja nonton berita dan langsung terinspirasi untuk berceloteh di blog . Haha . Jadi tadi nonton tvOne dan liat berita tentang orang-orang unik yang mencalonkan diri jadi anggota legislatif di pemilu 2009 ini . Yang mengundang gue untuk berkomentar adalah latar belakang atau pekerjaan sehari-hari para caleg ini . Sebenernya dari jaman pemilihan tingkat kepala daerah, gue pernah mendengar orang-orang unik mencoba mencalonkan diri . Ada petugas kebersihan, ada tukang sapu jalan sampe tukang becak . Saat itu gue menganggap orang-orang unik ini sebagai hiburan alias penyegar . Nggak seserius itu, secara dari segi kualifikasi awal untuk maju sebagai kepala daerah aja gue tahu mereka nggak bakal lolos .

Tapi, ngeliat pemilu sekarang kok jadi makin sepet ya ? Orang-orang unik ini muncul dimana-mana kayak jamur, memproklamirkan diri jadi caleg . Ada musisi jalanan, ada pemulung, ada ibu-ibu PKK, sampe yang paling mengejutkan adalah seorang ...

PEMANDU LAGU KARAOKE .


O em ji . O em ji o em ji O EM JI . Dan tahu apa ? Di liputan tv itu dia berkampanye sambil goyang-goyang persis kaya penyanyi dangdut yang biasa kita liat di panggung 17an . Yasalam .

Gue ngerti sih, niat mereka baik . Mereka ingin memperjuangkan hak-hak orang miskin (meski sebenernya nggak jelas orang miskin yang mana) yang selama ini sering dibodohi oleh para elit politik kita . Tapi, sebenernya mereka paham nggak sih gimana cara yang benar untuk memperjuangkan hak-hak rakyat itu ? Lewat jalur politik pula .. sejauh mana sih pengetahuan mereka ?

Setahu gue, kerjaan para anggota legislatif itu (terkecuali tidur pas sidang atau KORUPSI) berat banget . Untuk merumuskan satu kebijakan, regulasi, peraturan atau apapun itu namanya : SUMPAH RIBET BANGET . Coy, ngerumusin satu poin pasal atau kalimat aja tuh astagpirloh lamanyaaaaaaaa !! Belum lagi harus mikirin bahwa jangan sampe peraturan yang dibuat itu tumpang-tindih atau bertentangan dengan peraturan yang lain . Gue ngomong gini berdasarkan pengalaman gue yang pernah ikut kepanitiaan musyawarah mahasiswa dan percayalah, bagian yang paling melelahkan selain pembahasan LPJ BEM adalah pembahasan pasal-pasal itu . GYAAAAAAAA !

Orang-orang unik itu mikir sampe kesini nggak ya ? Dan kalo pun kepikiran, paham nggak ya ? Gue pribadi sih sampe saat ini selalu setuju dengan falsafah kepimpinan Islam bahwa segala sesuatu itu, termasuk pemerintahan, harus dipegang oleh yang AHLI . Elit-elit politik yang sekarang aja, yang katanya kaya pengalaman dan gelarnya bejibun dan tampak AHLI, nyatanya nggak becus ngurusin rakyat . Lha ini ? Orang-orang unik yang nggak jelas darimana asalnya dan apa kompetensinya kok ya maju jadi caleg ?

Nah loh .

Gue sedikit ngeri aja kalo harus ngebayangin daerah gue (bahkan NEGARA gue) dipimpin oleh seseorang yang nggak kompeten dan terlalu menggebu-gebu dalam memperjuangkan hak rakyat . Or the worst, pemimpin yang lebih hapal judul dan lirik lagu dangdut dibanding isi perda ataupun pasal-pasal UU . Ugh .

Gue sih cuma butuh satu pemimpin : PEMIMPIN YANG TAKUT TUHAN DAN PERCAYA ADANYA NERAKA .

GLEK !

0 comments:

Posting Komentar

rumah riisu © 2009. Design by :Template-Kis Sponsored by: Kiswanto