Rabu, 21 Januari 2009

living an irony

Langsung aja . Gue sedikit miris pas nonton TV kemarin . Gue melihat sebuah ironi disana :

Orang bersukacita dan sanggup mengeluarkan biaya yang mungkin tidak sedikit untuk merayakan pelantikan seorang Presiden dari sebuah negara adidaya yang katanya PUNYA IKATAN BATIN DENGAN INDONESIA lantaran pernah tinggal di Jakarta sewaktu dia masih kecil .

Selama kurang-lebih 3 pekan penyerangan Israel ke Palestina, nggak ada suara lantang di stasiun manapun yang menyerukan penggalangan dana atau doa bersama untuk keselamatan saudara-saudara kita di Palestina sana, yang punya ikatan lebih kuat dari apapun dengan mayoritas warga negara Indonesia : SAUDARA SATU IMAN, ISLAM .

Okay, I admit it . Gue salah seorang yang nangkringin acara inaugurasi Obama . Gue penasaran aja, katanya pesta pelantikannya bakal heboh banget . And yeah, it was . Penjagaan yang ketat, dekorasi yang mewah, orang yang berjubel, et cetra . And then I said : “Lalu, apa ngaruhnya acara yang katanya menghabiskan dana 1,7 trilyun rupiah ini sama Indonesia?” Mungkin gue melihatnya terlalu dangkal. Tapi, gue beneran gemes .

Hello people !

Ok, lo boleh kagum . Lo boleh mengidolakan Obama . Gue juga mengagumi Obama . Tapi harus ya sampe seheboh itu ? Menggelar acara gathering di hotel segala lah, corat-coret muka pake cat buat nulis nama Obama, segitunya kah ? Ngaruhnya disebelah mana sih ?
Coba denger deh di pidato kepresidenannya Obama, nyinggung-nyinggung nama Indonesia nggak sih ? “Makasih buat orang-orang yang sudah berjasa pada saya semenjak saya kecil . Keluarga, teman-teman, guru-guru saya yang di Hawaii atau DI MENTENG, JAKARTA .. semuanya ..” . Mana ? Apa kek, secuil aja bilang makasih karena udah pernah ‘numpang idup’ di Indonesia .. nggak ada kan ? Oh yes, I see where the ‘ikatan batin’ is going .

Lebih konkrit kalau yang kalian lakukan adalah Charity Night . Disana berkumpul orang-orang mampu yang bakal menyumbangkan uangnya buat bantuan ke Palestina . Jelas kan ? Itu baru namanya ikatan batin . Mereka yang di Palestina itu udah jelas-jelas saudara satu iman, kok ya dicuekin . Heudeuh .

Ya sekali lagi, mungkin gue melihat ini semua terlalu dangkal . Tapi ini semua cuma pendapat . Pendapat seseorang yang kecewa melihat sebuah ironi terpampang didepan mata dengan begitu jelasnya ..

0 comments:

Posting Komentar

rumah riisu © 2009. Design by :Template-Kis Sponsored by: Kiswanto